Asus Zenfone Zoom S, Smartphone Fotografi Dengan Lensa Ganda

ASUS ZenFone Zoom S (Gambar ASUS.com)

ASUS salah satu pemain utama di industri smartphone di Indonesia, tengah mempersiapkan event peluncuran smartphone terbarunya ke pasaran. Event tersebut, bertajuk ASUS Zenfinity 2017 yang akan diselenggarakan di Jakarta, pada 16 Mei 2017 mendatang.

Pada ajang tersebut, akan ada dua varian produk yang diperkenalkan. Berbeda dengan lini produk ASUS ZenFone lainnya, kedua produk tersebut ditujukan untuk pasar yang lebih spesifik. Salah satunya yakni Zenfone Zoom S yang diperuntukkan bagi para pelaku dan pecinta fotografi mobile kelas atas. Sesuai namanya, kelebihan utama smartphone ini yakni kemampuan menghasilkan karya fotografi berkualitas tinggi, khususnya untuk tele photography.

ASUS ZenFone Zoom S merupakan smartphone yang didesain khusus untuk para fotografer profesional sebagai perangkat pendukung mobilitas mereka,” ucap Galip Fu, Country Marketing Manager, ASUS Indonesia. Smartphone dengan dual lens ini juga merupakan yang paling tipis dan paling ringan di dunia untuk perangkat dengan baterai berkapasitas besar, 5.000mAh.

Sistem dual camera inovatif ZenFone Zoom S terdiri dari dua buah kamera. Sebuah kamera utama dengan aperture f/1.7 serta 25mm wide-angle digabungkan dengan sensor Sony IMX362 resolusi 12MP dan ukuran sensor besar yakni 1.4µm pixel (ukuran sensor 1/2.55”) serta sebuah kamera zoom 59mm 12MP dengan pinjaman 2,3x optical zoom serta total 12x zoom.

ASUS Zenfone Zoom S (Gambar ASUS.com)

Kamera Mumpuni untuk Hunting Foto Seharian

Kombinasi antara kamera utama ZenFone Zoom S memastikan fokus yang tajam dari jarak manapun. ZenFone 3 Zoom juga merupakan model pertama yang dilengkapi dengan SuperPixel Camera yang memungkinkannya untuk mengambil foto secara cepat dan terang di malam hari atau kondisi low-light,

Teknologi SuperPixel Camera, bekerja dengan mengombinasikan hardware mutakhir dan optimalisasi software ASUS SuperPixel untuk mendapat tingkat sensitivitas cahaya sampai 2,5 kali lebih baik dibanding smartphone flagship kompetitor, dan sampai 10 kali lipat dibandingkan dengan smartphone pada umumnya.

ZenFone Zoom S juga diperkuat oleh baterai berkapasitas besar, yakni 5.000mAh, di atas rata-rata kapasitas baterai smartphone pada umumnya. Dikombinasikan dengan prosesor yang paling ekonomis energi ketika ini, yakni Qualcomm Snapdragon 625 yang dibuat dengan teknologi 14 nanometer, menciptakan ZenFone Zoom S bisa bertahan sampai 6,4 jam non stop ketika dipakai untuk merekam video 4K Ultra HD, atau waktu standby yang mencapai 42 hari. Pengguna juga tidak perlu khawatir, baterai yang tersedia pada ZenFone Zoom S cukup memadai untuk diajak hunting foto seharian.

Baterai berkapasitas besar juga menciptakan ZenFone Zoom S bisa berfungsi sebagai powerbank bagi perangkat lain. Yang paling menarik dari smartphone ini yakni kepadatan kapasitas baterai tersebut membuatnya sanggup dipasang di dalam full metal chassis yang super tipis, hanya setebal 7,9 milimeter dan bobot hanya 170 gram, yang menciptakan ZenFone Zoom S sebagai smartphone 5,5 inci dengan baterai 5.000mAh tertipis dan paling ringan di dunia.

Baterai Besar 5.000mAh dan Kemampuan Reverse Charging

Kapasitas baterai besar milik ZenFone Zoom S juga memungkinkannya berfungsi sebagai powerbank berkecepatan tinggi untuk mengisi ulang perangkat lain lewat kemampuan reverse-charging. Selain itu, ia juga merupakan smartphone berbaterai 5.000mAh tertipis dan paling ringan di dunia dengan ketebalan hanya 7,9 milimeter dan bobot seberat 170 gram.

Display yang Cantik Nan Kuat

ASUS ZenFone Zoom S mempunyai display 5,5 inci Full HD dengan panel AMOLED serta kecerahan 500cd/m2 untuk tampilan terbaik ketika acara outdoor. Tampilan akan terlihat sangat jernih dan kontras serta color gamut lebih dari 100% cakupan warna NTSC. Layar smartphone juga mendukung blue-light filter yang mencegah kelelahan mata ketika melihat layar dalam waktu yang lama.

ZenFone Zoom S juga merupakan salah satu smartphone pertama yang memakai lapisan Corning Gorilla Glass 5 di bab cover panelnya yang membuatnya 70% lebih berpengaruh ketika terjatuh dibandingkan dengan generasi Gorilla Glass sebelumnya. Panel ini juga telah dibuat dan dibuat sedemikian rupa sehingga pas dengan body smartphone yang elok dengan balutan aluminium-alloy dengan finishing sanblast. Sensor fingerprint juga ditempatkan secara nyaman di bab belakang smartphone untuk aksesibilitas yang mudah, ibarat dirilis dari ASUS.com.

Anonymous