Ransomware Menyerang Komputer Rumah Sakit, Dan Perusahaan Di Seluruh Dunia

Komputer yang terkena Ransomware (Gambar Cnet.com)

Dua hari ini kita dihebohkan dengan istilah yang mungkin gres terdengar yakni Ransomware. Ransomware adalah jenis virus malware yang berkembang sangat pesat, virus jahat ini mengunci komputer sehingga tidak sanggup diakses pengguna, kemudian meminta bayaran untuk pengembalian data mereka. 


Kini serangan dari ransomware telah mencapai 16 rumah sakit di Inggris dan hingga 70.000 perangkat di 74 negara. Bahkan tidak hanya di luar negeri Rumah Sakit di Indonesia sudah terkena Ransomware menyerupai dikutip dari CNN Indonesia 13/05/2017 yakni Rumah Sakit Harapan Kita dan RS Dharmais terkena serangan ini. 


Ganasnya Ransomware ini yaitu komputer yang dipakai oleh perusahaan menyerupai bank, rumah sakit dan perusahaan lainnya menjadi terkunci sehingga tidak sanggup dibuka. Komputer sanggup dibuka kembali sesudah mereka memperlihatkan uang tebusan kepada si peretas. 

Serangan tersebut telah menjangkiti ribuan komputer di China, Rusia, Spanyol, Italia dan Vietnam, namun rumah sakit di Inggris menarik banyak perhatian sebab sistem ini sudah memakai komputerisasi yang berdampak pada kelangsungan hidup pasien atau pelanggannya. 

Penyebaran serangan tersebut untuk sementara sudah tidak boleh Jumat malam ucap seorang peneliti keamanan dunia maya Inggris secara tidak sengaja mengaktifkan "kill switch" dalam isyarat malware tersebut, kata sebuah laporan Guardian. 

"Penyelidikannya pada tahap awal mereka meyakini varian malwarenya yaitu Wanna Decryptor," kata NHS dalam sebuah pernyataan resminya pada hari Jumat. Avast mendeteksi terjadi serangan Ransomware WanaCrypt0r 2.0 hingga 52.000 serangan atau yang sering disebut Ransomware WannaCry. Mayoritas malware gres ini targetnya yaitu Rusia, Ukraina dan Taiwan, demikian diungkap tim Laboratorium Avast Thread Jakub Kroustek. 

Malware tersebut telah menyebar ke 74 negara pada hari Jumat (12/05/2017). Di pelacak blog Malware Tech, periset cybersecurity memperlihatkan bahwa lebih dari 70.000 komputer berbasis Windows usang menyerupai Windows XP yang telah terpengaruh dengan meminta uang tebusan. 

Ransomware adalah perangkat lunak perusak yang mengenkripsi file penting, yang intinya mengunci orang dari komputer mereka kecuali kalau mereka membayar hingga mencegah seluruh sistem mereka tidak dihapus. Serangan semacam ini telah meningkat pada tahun lalu, melonjak dari 340.665 pada tahun 2015 menjadi 463.841 pada tahun 2016, berdasarkan Symantec. 

Industri perawatan kesehatan telah menjadi sasaran utama, dengan uang tebusan menciptakan lebih dari 70 persen serangan malware terhadap rumah sakit, apotek dan distributor asuransi, demikian menyerupai dikutip dari CNet.com (13/05/2017).

Related Posts

Ransomware Menyerang Komputer Rumah Sakit, Dan Perusahaan Di Seluruh Dunia
4/ 5
Oleh