Kini Buat Bangunan Dapat Memakai Robot Printer 3D

Membuat bangunan dengan robot printer 3D (Sumber Youtube MIT)

Printer 3D perlahan-lahan beralih fungsi dari hal gres yang terlihat asing menjadi hal yang benar-benar layak untuk membuat segala jenis barang bermanfaat, dari cokelat sampai sepatu atletik, dan kini MIT (Massachusetts Institute of Technology) telah menemukan cara memakai teknologi tersebut untuk membuat bangunan.

Biasanya printer 3D hanya dalam bentuk kotak tertutup, tetap yang dikembangkan oleh Massachusetts Institute of Technology ini di luar dari biasanya yakni membuat sebuah bangunan yang dikehendaki dengan memakai sebuah robot yang mempunyai prinsip ibarat printer 3D dan ternyata berhasil membuat bangunan yang diinginkan.

Sistem dari robot ini intinya ialah terletak pada lengan panjang yang dikendalikan robot dengan menyemprotkan ibarat busa ke bab area yang akan dibangun. Busa yang cepat mengering tersebut sanggup Anda beli di toko material.

Prinsip kerja dari robot ini ialah dengan memakai sistem sensor pendeteksi ketinggian di mana lengan robot tersebut menyemprotkan busa, secara sedikit demi sedikit mengangkat lengannya lebih tinggi ketika dinding struktur mulai terbentuk.

Dalam sebuah video demo, robot tersebut mengatakan sanggup membangun struktur bangunan yang melingkar dengan dinding busa tebal ganda yang didukung oleh penguat internal. Bangunan berupa kubah tersebut simpulan dalam waktu kurang dari 14 jam. Cukup cepat untuk pengerjaan bangunan setinggi 12 kaki.

Sistem ini bahkan sanggup berbagi pintu dari bangunan, sanggup membangun dinding dengan ketebalan yang bervariasi dengan memperhitungkan iklim di tempat tersebut, dan berpotensi memakai materi lain yang ada di kawasan sekitarnya terutama sanggup dipakai untuk di kawasan terpencil.

MIT bahkan mencatat bahwa, bangunan tersebut sanggup dibentuk secara otonom sehingga tidak memerlukan tenaga kerja yang banyak, dan ini akan akan menjadi pilihan yang sempurna kalau ada tim yang dikirim ke bulan atau Mars di mana tidak ada materi bangunan tradisional yang tersedia di sana.

Teknologi printer 3D ini cukup menarik untuk dikembangkan sehigga sanggup membuat barang-barang yang lebih menarik yang selama ini mustahil dikerjakan sendiri. Seperti dikutip dari BGR.com (29/04/2017).

Anonymous