8 Ponsel Keren Dan Canggih Tetapi Gagal Di Pasaran

Palm Pre

Berbagai vendor ponsel dunia terus menerus memperkenalkan produk ponselnya ke pasaran. Berbagai bentuk dan tipe sudah dikeluarkan untuk menarik para konsumen. Berbagai fitur terbaru dan tercanggih menjadi pemikat untuk merayu pengguna untuk memilikinya.

Tetapi apa daya banyak ponsel yang mempunyai fitur canggih, desain menarik, dan keren tidak sanggup bertahan sebab satu dan lain hal sehingga tidak laku di pasaran bahkan perangkat tersebut mengalami hal yang tidak mengenakan yakni ditarik di pasaran dan dilarang produksinya.

Berikut 8 ponsel keren dan canggih tetapi gagal di pasaran :

Palm Pre dari Hewlett Packard. Di awal peluncurannya, Palm Pre dari Hewlett Packard terlihat menjanjikan dengan menggunakan sistem operasi WebOS sebagai alternatif Android serta iOS. Tetapi penjualannya tidak menggembirakan sehingga pada tahun 2011, HP tetapkan untuk mematikan seluruh produk berbasis WebOS tersebut.

BlackBerry Storm. Perangkat yang dirilis pada tahun 2008 dan digadang-gadang akan sanggup menghambat keperkasaan iPhone. Sayangnya, layar sentuhnya yang kurang sensitif serta operasional yang lambat membuatnya dianggap sebagai produk gagal.

Dell Streak. Perangkat yang rilis tahun 2005 ini bekerjsama yaitu cikal bakal phablet modern alias ponsel berlayar besar. Sayang, usianya tidak usang sebab waktu itu konsumen belum terbiasa dengan smartphone dengan layar jumbo.

Nokia N9. Smartphone ini dirilis pada tahun 2009, Nokia N9 menggunakan sistem operasi MeeGo,desainnya keren, dan speknya menjanjikan. Tapi sebab OS-nya yang belum banyak dipakai dan terasa asing, kesudahannya tidak banyak peminatnya.

Microsoft Kin. Perangkat yang diluncurkan pada tahun 2010 ini mengusung desain unik dan didesain untuk memudahkan saluran ke jejaring sosial. Akan tetapi handset yang diproduksi Sharp ini terbukti hanya sedikit peminatnya dan dimatikan pada tahun 2011.

HTC First. Smartphone ini diperkenalkan pada tahun 2013, HTC First terintegrasi dengan jejaring sosial Facebook dan dijuluki Facebook Phone. Tapi reviewnya jelek dan kameranya kurang anggun sehingga HTC First tidak pernah populer.

Xperia Play. Smartphone yang dipasarkan secara global tahun 2011 ini merupakan besutan dari dari Sony Ericsson. Awalnya smartphone ini menerima sambutan yang sangat tinggi. Desainnya keren dan digadang memuaskan para pecandu game mobile. Sayangnya sebab satu dan lain hal, menyerupai kurangnya proteksi dari Sony dan spek biasa saja, handset ini kesudahannya kurang berkibar.

Samsung Galaxy Note 7. Sebenarnya Samsung Galaxy Note 7 terindikasi laku manis, tapi apa daya ia baterainya sangat rentan meledak sehingga hanya dalam waktu dua bulan, handset kelas atas ini dimatikan oleh sang produsen Samsung.