Asus Rog Zephyrus Gx501, Notebook Gaming Tertipis Di Dunia

ASUS ROG Zephyrus GX501 (Gambar Asus.com)

Vendor perangkat komputasi ternama di dunia, ASUS, kembali menunjukan diri sebagai perusahaan perangkat gaming paling inovatif sepanjang masa. ASUS akan menghadirkan produk terbarunya, yakni ASUS ROG Zephyrus GX501, yang dinobatkan sebagai notebook gaming GTX 1080 tertipis di dunia.

Notebook gaming yang tebal dan berat sudah menjadi hal lazim ketika ini. Namun perangkat gaming berkemampuan tinggi yang mengusung bodi ramping layaknya ultrabook, yaitu fenomena yang akan segera booming di masa depan. ASUS ROG Zephyrus GX501 merupakan inisiator yang akan mengawali tren tersebut.

Produk ini yaitu hasil kerja sama antara ASUS dan pembuat kartu grafis terkemuka, Nvidia, melalui pinjaman kartu grafis terbaru mereka berjulukan Nvidia Max-Q. Kartu grafis tersebut memang didesain khusus oleh Nvidia biar bisa melahirkan perangkat gaming masa depan dengan bodi sekelas perangkat ultrabook.

ASUS ROG Zephyrus GX501 yaitu notebook gaming tertipis di belahan bumi manapun ketika ini dengan ketebalan hanya 1,69 cm. ASUS bersama Nvidia berhasil mewujudkan sesuatu hal yang dulunya dianggap mustahil, yakni membuat mesin gaming berperforma tinggi, di mana form factornya bahkan lebih tipis dari ultrabook.

ASUS sebelumnya ini pun kami berhasil membuat notebook gaming berkekuatan monster tercepat di dunia, dengan pendingin terpisah (water cooling) yakni ASUS ROG GX800. ASUS ROG Zephyrus GX501 yaitu bukti bahwa ASUS senantiasa bekerja keras untuk terus melahirkan penemuan pada produk-produk gaming, biar selalu menjadi pilihan utama para konsumen.

Bicara mengenai performa, tak ada yang perlu diragukan dari ASUS ROG Zephyrus GX501. Tiap-tiap bab di dalam tubuhnya, terdiri dari susunan komponen perangkat kelas atas yang ada ketika ini.

ASUS ROG Zephyrus GX501 mempunyai prosesor Intel Generasi ke-7, Core i7-7700HQ disertai sokongan kartu grafis Nvidia Max-Q GTX 1080 dengan video memori 8GB GDDR5 yang punya performa 1,8 kali lebih tinggi dari GPU Nvidia GTX 1060, yang di setting untuk memainkan game level AAA pada grafis 4K pada preset tertinggi.

Sementara spesifikasi lainnya meliputi, memori RAM 24GB DDR4 berkecepatan 2400MHz, penyimpanan berbasis PCIe SSD bervolume 1TB yang mempunyai bandwidth 7x lebih besar, 3x latensi lebih rendah dan 3,8x multitasking yang lebih kencang dari SSD berbasis SATA serta bisa diekspansi. Teknologi pendinginnya pun dibentuk menjadi lebih inovatif, sehingga meskipun notebooknya tipis tidak akan mengalami duduk kasus overheating atau panas sama sekali berkat sebuah teknologi pendingin inovatif yang dinamakan dengan ROG Active Aerodinamic System (AAS).

ASUS ROG Zephyrus GX501 menyimpan 5 buah heatpipe yang melewati CPU maupun GPU yang akan menyebarkan kiprah meredam panas dengan cepat ketika sistem sedang full load,” tutur Benjamin. “Ada 71 baling-baling kipas pada tiap fan-nya yang terbuat memakai materi polikarbonat yang dikristalisasi, selain itu juga sudah didukung dengan Teknologi terbaru AAS atau Active Aero System bisa meredam panas sampai 20% lebih baik ketimbang pendingin konvensional biasa.

Kipas-kipas tersebut akan berputar dengan kecepatan tinggi, Benjamin menjelaskan, namun tetap minim noise untuk mendinginkan sistem. Sementara ruang pada kipasnya sendiri dibentuk dari materi alumunium memakai metode die-cast biar bobot tetap tipis, ringan serta meminimalkan kebisingan kipasnya.

Ketika notebook dibuka dan LID cover diangkat ke atas, bab bawah dari ASUS ROG Zephyrus GX501 akan bertransformasi sedemikian rupa sehingga membuat ruang pembuangan panas sebesar 6mm yang terlihat sangat keren dan futuristik. Dengan terbuka ruang itu, temperatur pada CPU dan GPU akan tereduksi sebesar 10 derajat celcius.

Semua komponen ini akan dibungkus dengan bodi berbahan metal dengan senyawa magnesium aluminium alloy untuk menjamin daya tahan serta penyebaran panasnya terjaga dengan baik. Alumunium alloy yaitu material yang besar lengan berkuasa dan kokoh sekaligus elegan untuk dipakai sebagai pelapis notebook premium dan sanggup menjaganya dari benturan ketika sedang digunakan.

Improvisasi Desain yang Menakjubkan Sejatinya yang bisa dibanggakan dari notebook gaming ASUS ROG Zephyrus GX501 tidak hanya sekedar performa, desainnya yang tipis dan teknologi pendinginnya semata. Lebih dari itu, basis desain bodi dan penampilannya pun amat sangat mengagumkan.

Tipisnya ASUS ROG Zephyrus GX501 (Gambar ASUS.com)

ASUS banyak melaksanakan improvisasi pada desain yang perangkat ini, terutama sekali terlihat pada layout keyboardnya serta chargernya mempunyai daya 230W yang juga dibentuk menjadi lebih kecil dari standar charger notebook gaming pada umumnya.

ASUS tidak lagi meletakan touchpad dibagian bawah keyboard melainkan mereposisinya disebelah kanan dan secara unik menggabungkannya dengan numpad, dan tak lagi menaruh banyak aplikasi bawaan alias bloatware sehingga Anda bisa lebih memanfaatkan kapasitas storage sesuai kebutuhan.

Ketika gamer ingin memakai numpad untuk bermain atau keperluan lainnya, mereka hanya tinggal menekan tombol numpad/touchpad yang terletak dibagian atas touchpad. Seketika numpad akan sanggup diakses dengan tombol kapasitif yang terlihat sangat keren dan memukau.

ASUS juga memperhatikan peningkatan pada hal-hal kecil dan sederhana seperti, membuat jarak antara tombol esc dan F Key biar ketika dalam permainan, gamer tidak akan keluar mendadak secara tiba-tiba dari game akhir salah menekan tombol F1 ketika game berjalan.

Ketika pinjaman chip grafis sudah memadai, ASUS juga menyempurnakan layarnya dengan teknologi refresh rate 120Hz, G-Sync, IPS panel, anti glare dan siap VR Ready sehingga sanggup menjalankan game VR dengan mudah.

Hal tersebut akan membantu kenyamanan dalam bermain game menjadi semakin mengasyikan tanpa terganggu screen tearing. Sementara untuk port konektor ASUS ROG Zephyrus GX501 telah dilengkapi dengan technologi Thunderbolt 3, sehingga Anda bisa melaksanakan transfer data dengan kecepatan sampai 20Gbit/s atau lebih kencang dua kali lipat dibandingkan dengan USB 3.1.

Ketika tidak sedang membutuhkan performa tinggi, Anda bisa mengatur performa ROG Zephyrus GX501 ke dalam ECO mode. Mode tersebut bisa menghemat konsumsi baterai sampai 4 persen. Sementara ketika membutuhkan performa lebih gamer bisa menentukan perfomance mode.

Termasuk ke dalam hal pinjaman jaringan Wi-Fi, lanjut Benjamin, ASUS ROG Zepyrus GX501 memakai teknologi MU-MIMO Intel 8265 yang mempunyai sampai 78 persen lebih kencang dibandingkan teknologi Wi-Fi yang dipakai oleh notebook gaming kompetitor.

Meskipun bodinya amat sangat ramping, ASUS tetap memperhatikan salah satu aspek penting yang diperlukan seorang gamers, yakni keyboard yang nyaman. ASUS ROG Zephyrus GX501 mempunyai fitur travel distance keyboard sebesar 1,4mm. Sementara jikalau dibandingkan dengan kompetitor, fitur travel distance pada Zephyrus 30 persen lebih baik sehingga kenyamanan mengetik pada noteboog gaming tersebut akan jauh lebih nyaman.

Dengan banyak sekali penemuan dan improvisasi yang kami lakukan pada perangkat ini, sekali lagi, kami hanya ingin konsumen mengetahui bahwa ASUS selalu menawarkan yang terbaik dengan pengalaman penggunaan yang maksimal.

Untuk lebih lengkap mengenai produk notebook terbaru dari ASUS tersebut, tunggu laporannya secara pribadi di Akun Facebook Media Informasi dan Teknologi hari Selasa 15 Agustus 2017 mendatang.

Anonymous