Motorola Keluarkan Smartphone Berkapasitas Baterai Jumbo 5000Mah

Motorola Moto E4 Plus (Sumber PhoneArena.com)

Persaingan antar vendor sekarang bukan hanya pada fitur terbaru tetapi lebih ke arah baterai berkapasitas besar. Ini sanggup dipahami mengingat semakin seringnya pengguna smartphone bepergian dan beraktivitas menciptakan mereka menginginkan baterai yang tahan usang sehingga tidak terburu-buru mengisi ulang baterai.

Awal bulan ini, kita dibentuk terperangah dan tercengang ketika dokumentasi dari FCC (Federal Communication Commission) memperlihatkan sebuah perangkat terbaru yang diberi nama Motorola Moto E4 Plus mengungkapkan bahwa smartphone tersebut memakai baterai 5000mAh.

Seperti kita ketahui bahwa smartphone Motorola telah memakai baterai berkapasitas besar pada smartphone berjulukan DROID. Pada waktu itu smartphone Motorola Droid sudah memakai baterai dengan kapasitas dari smartphone pada umumnya ketika itu adalah 3900 mAh yang ditemukan pada Motorola DROID Turbo. Dan Moto E4 Plus, tidak ibarat DROID Turbo, yang jauh dari model flagship.

Gambar Moto E4 Plus yang muncul hari ini, dan salah satu gambarnya memperlihatkan bahwa epilog belakangnya sanggup dilepas. Ini memungkinkan penggunanya sanggup menukar baterai kalau habis atau mati dengan baterai yang baru.

Selain sel baterai yang besar, Moto E4 Plus dikabarkan mempunyai layar 5,5 inci dengan resolusi HD 720 x 1280 piksel. Smartphone ini memakai prosesor MediaTek MT6737M yang berisi CPU quad-core 1.3GHz, dan GPU Mail-T720MP2 (600MHz). Smartphone ini akan hadir dengan RAM 2GB / 3GB dan penyimpanan internalnya 16GB.

Moto E4 Plus kabarnya memakai kamera belakang 13MP sementara kamera depannya mempunyai sensor kamera 5MP yang sanggup dipakai untuk foto selfie dan video call. Smartphone ini sudah memakai sistem operasi Android 7.1.1.

Smartphone ini diperkirakan akan diluncurkan pertama kali di Eropa sebelum masuk ke negara lain. Smartphone ini akan dibanderol dengan harga 207 USD atau sektiar Rp.2,7 jutaan ibarat dikutip dari PhoneArena.com (28/04/2017).

Anonymous