Hati-Hati Memakai Whatsapp Dan Telegram Dari Komputer Atau Laptop

Aplikasi Perpesanan WhatsApp (Gambar AP)

WhatsApp dan Telegram merupakan dua aplikasi pesan instan yang mempunyai pengguna lebih dari satu miliar pengguna. Mereka mengatakan komunikasi terenkripsi, pesan yang nyaman, dan banyak fitur lainnya yang memanjakan penggunanya. 


Tapi menurut penelitian terbaru mengungkapkan bahwa dengan mengirim gambar meme yang berisi malware yang disuntikkan melalui pesan maka akan cukup untuk mencuri akun WhatsApp atau Telegram seseorang. 


Ini hanya beberapa detik sesudah penyerang atau hacker mendapat kontrol atas akun web kedua instan messenger tersebut termasuk mengakses gambar, video, file audio atau kontak. Dan enkripsi tersebut akan membantu hacker mengambil data penggunanya. 

Kerentanan ini memang untuk pengguna yang memakai aplikasi perpesanan tersebut melalui komputer atau laptop. Tapi jikalau Anda tidak memakai aplikasi perpesanan WhatsApp atau Telegram di komputer Anda, maka Anda masih aman.

Peneliti keamanan menemukan bahwa arahan berbahaya sanggup tersembunyi di dalam gambar. Ketika di klik, file gambar tersebut sanggup mengeksekusi kode, dan penyerang sampai mendapat jalan masuk penuh ke aplikasi WhatsApp dan atau penyimpanan data Telegram. Penyerang kemudian sanggup mengirim file ke semua kontak korban, membuatkan malware ke sasaran lainnya. 

Laporan ini ditemukan oleh Check Point, kerentanan bersama antara WhatsApp dan Telegram diungkap pada 8 Maret 2017 lalu, dan kedua perusahaan telah diminta bantuannya untuk memperbaiki desktop kliennya yang diserang malware tersebut. 

Menariknya, itu semua berasal dari fitur enkripsi end-to-end dari aplikasi ini. Dari fitur tersebut justru membantu hacker memanfaatkan cacat. Karena isi dialog yang end-to-end dienkripsi, itu berarti baik WhatsApp atau Telegram sanggup melihat malware tersembunyi dalam gambar berbahaya secara bersama-sama. 

Kedua perusahaan tersebut buta akan konten, yang memungkinkan arahan berbahaya sanggup dilewati bolak-balik antara pengguna yang satu dengan pengguna yang lainnya. Untuk selanjutnya, konten akan divalidasi sebelum enkripsi, Check Point menjelaskan hal tersebut dan akan memblokir file berbahaya tersebut, ibarat dikutip dari BGR.

Related Posts

Hati-Hati Memakai Whatsapp Dan Telegram Dari Komputer Atau Laptop
4/ 5
Oleh