Nokia Bangun Kembali Dan Eksklusif Gunakan Sistem Operasi Android

Nokia 6 (Foto GSMArean)

Setelah diakuisisi oleh Microsoft, Nokia seolah hilang dari dunia nyata. Tetapi sekarang Nokia berdiri kembali dengan perangkat terbarunya dan pribadi memakai sistem operasi Android. Perangkat yang digadang diberi nama Nokia 6 atau Nokia D1 (C).

Smartphone Nokia 6 ini mempunyai spesifikasi yang cukup tangguh untuk pendatang gres dikancah smartphone Android. Nokia 6 akan memakai layar sentuh berukuran 5,5-inci yang dilindungi oleh layar Gorilla Glass 2.5D. Resolusi layarnya mempunyai kemampuan 1080 x 1920 piksel (FHD).

Sementara itu untuk otaknya Nokia 6 akan mengunakan chipset Snapdragon 430, yang berisi CPU octa-core dan GPU Adreno 505 dan sudah mengusung Android 7.0 Nougat. Smartphone ini mempunyai fitur Quick Charge 3.0 untuk mengisi ulang daya baterai empat kali lebih cepat dari pengisian konvensional.

Selain itu RAM yang disematkan sudah mempunyai kekuatan 4GB dengan penyimpanan sebesar 64GB. Smartphone Nokia 6 mempunyai fitur kamera belakang 16MP dengan aperture f/2.0 dan PDAF Laser auto fokus. Sementara itu kamera depannya dibekali dengan kekuatan 8MP, yang juga memakai aperture f/2.0 yang bisa dipakai untuk swafoto dan video chatting.

Smartphone ini akan diluncurkan awal tahun ini secara ekslusif di JD.com. Kabarnya smartphone ini akan dijual dengan harga 245 USD atau sekitar Rp.3,2 Jutaan. HMD Global menentukan China dalam peluncuran smartphonenya alasannya China mempunyai jumlah pengguna smartphone terbesar di dunia yaitu 593 juta pada tahun 2017 ini.

Smartphone Nokia 6 ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Nokia 6 merupakan hasil dari mendengarkan cita-cita konsumen terutama dalam hal keindahan, daya tahan baterai, yang tampilan yang menawan dan dilengkapi dengan fitur hiburan.

Tetapi sanggupkah Nokia 6 merebut segmen pasar yang sudah dikuasi pemain-pemain lokal China yang sekarang sudah menguasai dunia ibarat Huawei, Oppo, Vivo, Meizu, Xiaomi dan lain-lain. Kita tunggu apakah Nokia 6 bisa merebut hati pengguna di China atau tidak ibarat dikutip dari PhoneArena (7/01/2017).

Anonymous