Inilah Konten-Konten Yang Termasuk Konten Negatif

Konten Negatif

Saat ini aneka macam situs-situs online yang sering menginformasikan gosip hoax atau kabar bohong. Begitu juga dengan akun media sosial, banyak yang menginformasikan berita-berita hoax yang cenderung memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Selama tahun 2016 dan awal 2017 ini masih banyak berita-berita hoax dan akun media umum yang menebar kebencian berseliweran di jagat dunia maya. Walaupun pemerintah sudah memblokir beberapa situs yang dianggap sering membuatkan gosip hoax dan akun media umum penebar kebencian kepada orang lain. Tetapi kita masih sering melihat situs-situs online atau media umum yang menuliskan konten negatif.

Masih banyak perdebatan perihal kebebasan berekspresi dan bab mana saja yang termasuk konten negatif atau konten positif. Masyarakat masih banyak yang belum mengetahuinya. Oleh alasannya itu sebaiknya kita mengetahui mana saja yang termasuk konten negatif.

Apalagi pemerintah berencana akan segera menciptakan Badan Siber Nasional yang memiliki kiprah mengawasi situs-situs online yang menyebar gosip bohong, akun-akun media umum penebar kebencian yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Berikut ini konten-konten yang termasuk konten negatif berdasarkan Kominfo :

Berisi pornografi
Menyebarkan kebencian perihal SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan).
Penipuan atau perdagangan ilegal
Narkoba
Perjudian
Radikalisme atau terorisme
Kekerasan
Kekerasan terhadap anak
Malware dan phissing
Pembajakan

Sebenarnya ada yang juga termasuk konten negatif lainnya menyerupai :

Menyebarkan informasi tidak terang (hoax)
Bullying (Intimidasi, menghina atau mengejek orang lain)

Itulah konten-konten yang termasuk konten negatif. Jika anda menemukan gosip hoax atau gosip bohong, atau media umum yang memuat konten negatif, Anda screen capture tulisan/URL link kemudian kirimkan datanya ke aduankonten@mail.kominfo.go.id. Kerahasiaan pelapor akan dijamin. Mudah-mudahan kita masih dapat menciptakan konten kasatmata baik melalui media umum atau blog.

Anonymous