Kepribadian Seseorang Dapat Dilihat Dari Kebiasaan Browsingnya

Sedang Browsing

Anda sering online baik memakai smartphone, tablet atau komputer/laptop. Tapi tahukah Anda bahwa Ketika online seseorang tidak sanggup begitu saja berlindung di balik layar digitalnya. Sebuah studi terbaru menyebutkan, kebiasaan browsing saja sanggup mengidentifikasi seseorang.

Hasil studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Teknologi di Malaysia mengatakan bahwa kebiasaan browsing netizen membentuk semacam ciri khas digital individu. Dari Riset kami mengatakan ciri-ciri kepribadian seseorang sanggup diuraikan mengenai kebiasaan berinternet mereka secara umum, demikian ucap Ikusan R. Adeyemi yang memimpin penelitian.

Studi ini berbeda dengan studi lain homogen yang hanya meneliti penggunaan platform media umum ibarat Facebook dan Twitter. Dia menambahkan, level kesadaran seseorang sanggup dikenali melalui sesi browsing selama 30 menit. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, riset terkait relasi kepribadian dengan penggunaan komputer umumnya fokus pada media sosial.

Orang yang ekstrovert (suka berbicara) cenderung memakai platform ini untuk memperluas pertemanan dan efek mereka. Sementara introvert (pendiam) menghabiskan lebih banyak waktu di media umum untuk penyeimbang kurangnya interaksi fisik di dunia nyata.

Kebiasaan browsing secara umum juga merefleksikan pilihan dan preferensi seseorang yang dikontrol oleh karakteristik piskologis yang unik. Studi yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in ICT ini melibatkan partisipan dari Universiti Teknologi dengan memonitor penggunaan internet mereka, termasuk durasi dikala memakai internet, jumlah website yang dibrowsing dan jumlah total seruan yang dibuat.

Sebagai tambahan, partisipan diminta melengkapi sebuah tes untuk mengungkap karakteristik personal mereka dan dikelompokkan dalam lima kategori yaitu kategori keterbukaan terhadap hal baru, kehati-hatian, extroversion, keramahan dan neurotisme.

Analisis data-data tersebut, yang sanggup mempunyai banyak implikasi, mengungkapkan kuatnya keterkaitan di antara kepribadian seseorang dan kebiasaan browsing. Pada akhirnya, data semacam ini sanggup membantu para online marketer untuk menyesuaikan produk mereka dengan audience yang mereka sasar.

Selain itu, sanggup juga digunakan untuk menyebarkan layanan internet bakir yang sanggup memprediksi dan menyesuaikan pengalaman pengguna. Data ini sanggup pula digunakan sebagai aksesori untuk meningkatkan keamanan identifikasi online. Penegak aturan sanggup memanfaatkan hasil temuan kami untuk proses pemeriksaan dalam sebuah kasus kejahatan, demikian diungkap Adeyami.

Sumber

Anonymous