Istilah-Istilah Dalam Startup Teknologi Yang Perlu Anda Ketahui

Istilah-istilah Startup

Startup atau pemula dalam dunia teknologi mungkin sudah tidak gila lagi. Tetapi sebagian orang mungkin belum terlalu mengenalnya. Apalagi dengan istilah-istilah yang sering dipakai dalam bidang Startup teknologi tersebut.

Istilah-istilah tersebut sangat penting artinya bagi mereka yang akan terjun dalam dunia startup. Dari mulai pencarian dana sampai pembuatan sebuah proyek yang nantinya akan menghasilkan sesuatu atau keuntungan.

Berikut istilah-istilah dalam startup teknologi yang perlu Anda ketahui : 

Acqui-hire adalah istilah yang pertama kali istilah ini dipopulerkan oleh Google pada pertengahan tahun 2000. Istilah ini dipakai ketika sebuah perusahaan besar melihat wangsit dari sebuah startup itu sangat buruk, tetapi bahwasanya mereka mempunyai tim yang berbakat. Pada akhirnya, sang perusahaan tetap melaksanakan akuisisi dengan alasan utama untuk merekrut tim berbakat tersebut. 

Angel Investor yaitu merupakan istilah bagi individu atau perorangan (biasanya konglomerat) yang memperlihatkan pinjaman pendanaan kepada sebuah startup dengan mengambil sejumlah saham dari startup tersebut. 

Business-to-Business (B2B) yaitu merupakan deskripsi dari sebuah model bisnis yang menargetkan bisnis lain untuk memakai produk atau layanan mereka. 

Exit adalah mempunyai dua pengertian, yakni exit yang baik dan buruk. Exit dikatakan baik kalau sang Founder menghentikan operasional startup buatannya, dan setelahnya startup tersebut diakuisisi perusahaan lain. Sedangkan exit yang jelek yaitu cara lain untuk menyampaikan apabila sebuah startup gagal sebab beberapa alasan. 

Growth Hacking yaitu merupakan kegiatan atau taktik untuk menumbuhkan metriks sebuah startup dengan melaksanakan serangkaian metode, eksperimen atau ujicoba, dan testing yang terukur. 

Pivot adalah merupakan istilah yang dipakai ketika sebuah startup melaksanakan perubahan arah bisnis sebab bisnis awal mereka tidak berjalan sesuai harapan. Akan tetapi perubahan yang dilakukan masih sesuai dengan wangsit awal mereka. Contohnya Paypal, dimana wangsit awalnya yaitu menciptakan layanan yang memungkinkan pengguna mentransfer uang dari satu Palm (smartphone) ke Palm yang lain. Ide tersebut tidak berjalan dan mereka melaksanakan pivot dengan menciptakan sistem pembayaran melalui e-mail yang mempunyai jangkauan yang lebih luas. Akhirnya, sistem tersebut dilirik Ebay dan diakuisisi oleh perusahaan tersebut. 

Seed funding yaitu istilah bagi startup yang menerima pendanaan tahap awal atau untuk pertama kalinya sebelum seri pendanaan berikutnya. Saat ini, besaran seed funding di Indonesia berkisar antara Rp. 500 juta sampai Rp. 1,5 miliar. 

Seri adalah merupakan rangkaian putaran pendanaan yang diperoleh sebuah startup. Contohnya, startup A menerima pendanan seri B dari sejumlah investor. 

Venture Capital (VC) adalah dana yang dikumpulkan oleh perusahaan VC dari sejumlah konglomerat atau institusi untuk diberikan kepada startup. Nantinya, perusahaan VC akan mendapatkan imbalan sejumlah saham dari startup yang didanainya. 

Valuasi adalah merupakan proses penentuan nilai sebuah startup. Misalnya, startup A mempunyai nilai valuasi atau harga layak jual sebesar Rp.1,5 triliun atau mungkin lebih besar dari itu. 

Related Posts

Istilah-Istilah Dalam Startup Teknologi Yang Perlu Anda Ketahui
4/ 5
Oleh