8 Gadget Yang Tidak Boleh Produksinya Tahun 2015

Surface 2

Hampir setiap hari gadget gres keluar, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Gadget terbaru tersebut ada yang pribadi menarik peminat gadget di seluruh dunia, ada pula yang biasa-biasa saja bahkan ada yang tidak dilirik sama sekali. 

Dari sekian banyak gadget yang beredar yang sudah diproduksi oleh produsen, ada gadget yang laris ada pula yang kurang laris sehingga harus dilarang produksinya. Beberapa produsen bergotong-royong bukan tidak laris di pasaran tetapi alasannya yaitu mendapat kontradiksi di masyarakat dunia sehingga pihak produsen lebih menentukan untuk menghentikannya, menyerupai dikutip dari Gizbot.

Berikut 8 gadget yang dilarang produksinya tahun 2015 :
  1. Nokia Lumia 1020. Nokia Lumia 1020 merupakan smartphone pertama yang memakai sensor kamera dengan kekuatan 41 megapiksel yang dilengkapi dengan Optical Image Stabilization, flash Xenon dan LED flash. Perangkat ini dipakai untuk mendapat hasil foto terbaik sekali pun dalam kondisi bergerak sekali pun. Smartphone ini tiba dengan layar 4,5 inci AMOLED dengan resolusi 1280 x 768 piksel yang dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3. 
  2. Samsung Galaxy K Zoom. Walaupun Samsung Galaxy K Zoom dianggap sebagai ponsel kamera terbaik di pasaran, tapi sayangnya perangkat ini segera dilarang oleh perusahaan. Smartphone ini mempunyai sensor kamera 20,7 megapiksel dengan Optical Zoom 10x dan sarat dengan fitur kamera canggih. Alasan utama dihentikannya produk ini alasannya yaitu tubuhnya yang besar dan berat serta mempunyai daya tahan baterai yang jelek sehingga tidak diminati penggunanya. 
  3. Google Glass. Kacamata Google ini yaitu salah satu gadget yang paling dinantikan sebelum diluncurkan di pasar. Namun sayangnya kacamata bakir tidak mendapat pro dan kontra alasannya yaitu dianggap menyalahi hak privasi seseorang sehingga di beberapa daerah melarang penggunaan kacamata bakir ini. Padahal Google telah menyiapkan sendiri riset dari perangkat ini dan sudah membagikan kepada relawan untuk mengungkap kelebihan dari perangkat ini dan menciptakan aplikasi yang ada bekerjasama dengan kacamata bakir ini. 
  4. Motorola Moto G. Perangkat ini pribadi menjadi hit di pasaran smartphone alasannya yaitu dianggap menjadi pesaing iPhone dengan spesifikasi hardware yang mengagumkan dan harga yang terjangkau. Moto G segera diganti dengan versi kedua dengan layar yang jauh lebih besar dan pilihan penyimpanan yang lebih baik. Generasi ke-2 Smartphone tersebut bahkan dilengkapi dengan kamera yang lebih baik dan banyak fitur menarik lainnya. 
  5. Nokia X. Tahun lalu, Nokia memperkenalkan seri X nya yakni smartphone berbasis Android tetapi semua perangkat seri Nokia X mempunyai duduk kasus sehingga terlihat menyerupai perangkat berbasis Windows Phone. Smartphone ini ditargetkan untuk menyaingi perangkat low-end yang berjalan pada OS Android tetapi sayangnya tidak berhasil. Sehingga harus menghentikan pernjualan perangkat ini sesudah dalam empat bulan penjualannya jauh dari harapan. 
  6. Google Nexus 5. Google Nexus 5 perangkat dengan penjualan terbaik tetapi tidak dijual lagi alasannya yaitu keluarnya smartphone andalan terbaru Google Nexus 6. Perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan Nexus 5 untuk meningkatkan penjualan handset baru. Perangkat ini mempunyai spesifikasi mengagumkan termasuk perangkat yang mendapat update terbaru berupa sistem operasi Android Lollipop. 
  7. Xiaomi 1S dan Mi3. Smartphone yang secara pada tahap awal penjualannya laris keras di pasaran ini harus dilarang alasannya yaitu keluar produk-produk terbaru menyerupai Xiaomi yang mempunyai fitur dan kelebihan dari perangkat ini dan harganya tetap masih paling terjangkau dari harga di atasnya. 
  8. Surface 2. Microsoft baru-baru ini meluncurkan perangkat terbaru Surface 3 dengan harga rendah dan rahasia menghentikan Surface 2. Perangkat Surface 2 masuk ke pasar memakai sistem operasi Windows RT perusahaan berjalan di atasnya. Tapi, sayangnya Surface 2 tidak mendapat perhatian banyak orang. 

Related Posts

8 Gadget Yang Tidak Boleh Produksinya Tahun 2015
4/ 5
Oleh