Cara Mengetahui Informasi Hoax Atau Tidak

Contoh isu hoax di media online 

Saat ini banyak sekali situs-situs isu online gres yang bermunculan. Situs-situs online tersebut hanya bermodalkan membeli hosting dan domain kemudian diisi dengan artikel yang memuat judul dan goresan pena yang provokatif sehingga banyak orang yang tertarik untuk membacanya. 

Para pembuat situs-situs isu online tersebut, kini tidak lagi didukung dengan ilmu dan pengetahuan wacana jurnalisme yang benar mereka hanya mencari pageview untuk mendapat pundi-pundi dollar dan rupiah dari pengiklan, Google Adsense atau sejenisnya. 

Saat ini yang menjadi duduk kasus besar dalam persatuan dan kesatuan bangsa ini yaitu banyaknya isu atau informasi hoax atau isu bohong yang beredar di masyarakat baik dari situs-situs abal-abal maupun media umum yang hanya mencari sensasi. 

Berita atau informasi hoax tidak hanya meresahkan masyarakat tetapi lambat laun akan menjadi perpecahan bangsa. Selama ini negara lain mengganggap Indonesia sebagai negara paling toleran di dunia. Dimana Indonesia mempunyai banyak suku, agama, ras dan sopan santun istiadat yang berbeda-beda tetapi hidup kondusif dan damai. 

Nah untuk mencari kebenaran dari isu dari aneka macam situs dan blog tersebut sebaiknya pembaca mengetahui caranya. Berikut cara mengetahui isu hoax atau tidak : 
  1. Mengecek URL Situs. Sekarang banyak sekali situs-situs yang tidak bermutu yang hanya mencari trafik semata. Situs yang resmi sudah memakai domain sendiri dan terdaftar nama registrannya. Jika registran tersebut insitusi, perusahaan atau orang yang dipercaya maka URL tersebut benar adanya. Kalau blognya masih belum berdomain sebaiknya jangan percaya begitu saja terhadap isu yang mereka tulis. 
  2. Cek dan Cross Cek terhadap isu provokatif. Banyak sekali isu yang tersebar di internet bernada menghasut dan provokatif. Membaca isu menyerupai ini sebaiknya tidak percaya begitu saja, yang perlu dilakukan yaitu cek dan ricek kebenaran dari isu tersebut dengan cara melaksanakan cross check memakai mesin pencari menyerupai Google, Yahoo, Bing dan lainnya untuk memastikan apakah isu yang Anda baca tersebut ditulis juga oleh situs isu lain, dan juga pastikan situs yang menuliskannya kredibel dan dikenal luas oleh masyarakat. 
  3. Mengecek Foto. Langkah berikut yang harus dilakukan oleh kita yaitu dengan mengecek foto yang ada di dalam isu tersebut. Sering kali pembuat isu hoax atau isu palsu melaksanakan editing foto yang sudah beredar beberapa waktu yang kemudian untuk memprovokasi para pembaca. Caranya yaitu dengan membuka situs www.image.google.com Kemudian upload gambar yang bekerjasama dengan isu tersebut, kemudian pilih search untuk mencari siapa yang memuat isu pertama kali dari foto tersebut. 
  4. Siapa Penulis Beritanya. Situs-situs ternama akan memakai nama orisinil atau inisial untuk mengetahui siapa penulis isu tersebut. Selain itu untuk penulis situs atau media online ternama sudah mempunyai editor. Jika ada isu yang tidak sesuai maka pembaca dapat mengetahui siapa penulis dan editornya dan dapat complaint atas tulisannya tersebut. Karena dikala ini banyak sekali isu yang dibentuk hanya supaya menjadi viral di media umum dan penulisnya banyak mendapat uang sebab website atau situsnya banyak dipasangi iklan dan dikunjungi oleh banyak orang. 
  5. Jangan Asal Share (Bagikan). Saat ini banyak sekali orang yang asal share wacana isu yang belum terang kebenarannya terutama isu atau informasi di media sosial, messenger dan situs online. Masyarakat kita kini sangat gampang membagikan hal-hal yang bernada provokatif hanya menurut kesamaan pandangan, kesesuaian dengan dirinya bukan sebab kebenaran. 
Oleh sebab itu yang diharapkan dikala ini dalam membaca isu yaitu gunakan nalar sehat, jangan terlalu gampang percaya, jangan gampang terpancing, dan jangan ragu untuk mengecek keaslian dan kebenaran dari isu tersebut melalui dunia maya. Semoga bermanfaat.

Related Posts

Cara Mengetahui Informasi Hoax Atau Tidak
4/ 5
Oleh