Instant Article Dari Facebook Bahaya Serius Penerbit Koran

Mark Zuckerberg pendiri Facebook

Cita-cita Facebook untuk menjadi pengepul isu resmi diwujudkan dalam satu fitur berjulukan Instant Article mulai diluncurkannya. Instant Article ini berhasil diwujudkan Facebook sehabis melaksanakan bekerja sama dengan sembilan penerbit, yaitu Times, BuzzFeed, The Atlantic, National Geographic, NBC News, The Guardian, BBC News, Bild dan Der Spiegel. 

Fitur tersebut menjadi satu dengan aplikasi Facebook mobile. Akibatnya yaitu menciptakan berita-berita dari para penerbit rekanan mereka sanggup dibuka 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan membukanya di laman web resmi penerbit itu.

Fitur pengepul isu ini akan mulai sanggup diakses pada pukul 10.00 pagi Waktu Standar Timur (ET) atau pukul 9.00 malam hari Rabu kemudian Waktu Indonesia Barat (WIB). Akses tersebut untuk sementara gres untuk pengguna iOS, selanjutnya Facebook juga akan membuatnya dalam versi Android. 

Sebenarnya tak banyak perubahan yang dilakukan pada link Instant Article itu. Facebook menunjukkan pelengkap berupa cover berbentuk video yang otomatis diputar ketika pengguna menjelajahi laman aplikasi. Facebook sebagai raksasa jejaring sosial menerapkan perlakuan khusus pada konten isu rekanannya itu sehingga sanggup terbuka 10 kali lebih cepat dibanding dalam situs aslinya. 

Pertama, mereka menciptakan konten isu otomatis dimuat sebelum pengguna menentukan link beritu itu. 

Kedua, dengan cara menelanjangi artikel-artikel itu dari segala modul iklan dan analitik yang selama ini disematkan di web aslinya. Pada Instant Article tersebut, pengguna masih akan menemukan logo penerbit konten di bab atas isu yang dibuka. Ada juga sebuah tombol Follow untuk mengikuti segala update dari akun Facebook milik penerbit yang dimaksud. 

Dengan kehadiran Instant Article ini berpotensi mendominasi distribusi isu online dan akan mematikan surat kabar atau koran. Saat ini gres 9 penerbit saja, berpotensi menciptakan pengguna bertahan lebih usang di Facebook. Semakin banyak orang yang awalnya membaca koran, sekarang meninggalkannya dan membaca facebook. 

Related Posts

Instant Article Dari Facebook Bahaya Serius Penerbit Koran
4/ 5
Oleh